Hari ini atau Minggu (8/3) AHRS Drag Bike Championship (seri 1) di lintasan alun-alun Boyolali, Jateng dimulai. Seperti tahun sebelumnya, bahwa event yang dihajat oleh Erdeve Racing Organizer Indonesia (EROI) ini hanya dimainkan hari Minggu. Lantaran Sabtu siang hingga malam diputar drag mobil.
Dengan model penyisihan dan final pada beberapa kelas utama, ‘durasi’ yang dibutuhkan cukup panjang. Apalagi dari pantauan reporter di lokasi panitia masih membenahi lintasan pada pukul 08;30 pagi. Beberapa tim mengabarkan masih otw alias dalam perjalanan. “Sementara terdaftar 300-an starter. Ini masih terus input data,”bilang Ryand dari bagian timing system dengan bendera DTS.
“Matik tetap jadi andalan, karena menjadi trade mark tim,”ujar Vincent bos Vincent Racing Gallery (Jakarta). Cerita matik, Vincent memang punya rivalitas dengan Tomo Speed Shoop (TSS) di TDR Drag Bike tahun lalu.
Kali ini TSS memang tak turun lagi, tapi beberapa matik koleksinya hadir lewat tim SJP33 asal Jakarta pula. Seputar yang diungkapkan oleh Ade, bos SJP 33. “Bebek 200 dan matik 200, kelas yang jadi target,”ucap Ade seraya menyebut Fauzan Conk selaku maneger tim. Itu artinya, sudah ada 2 tim wakil teknologi Thailand.
Duta karya lokal ada di tangan M. Arif Sigit Wibowo alias Pele (Pells Top Jaya) dan Hariz Shatkti Prabowo akrab disapa Mlethiz (MBKW2). Dua tim papan atas itu memang sempat jadi ikon matik 200, tapi belakangan jarang muncul. Utamanya Pele, jadi anggap ini come back Pele yang secara administratiif markasnya ada di kawasan Boyolali. Tentu, tak hanya dua tim itu masih ada perlawanan dari tim-tim lokal lain macam Koko dari HJMRT (Salatiga).
Begitu berita terkini Drag AHRS yang barusan disiram hujan itu, lihat saja foto! Ardel
0 komentar:
Posting Komentar